Junjung Tinggi Netralitas, Bawaslu Sijunjung Gelar Sosialisasi dan Deklarasi Netralitas ASN, TNI, POLRI dan Wali Nagari Pilkada 2024
|
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sijunjung mengadakan Sosialisasi dan Deklarasi Pengawasan Pemilihan dalam rangka menjaga netralitas ASN, TNI, Polri dan Wali Nagari di Hotel Bukik Gadang Muaro pada tanggal 30 September - 1 Oktober 2024.
Adapun sasaran dalam kegiatan tersebut yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Wali Nagari, Mahasiswa,TNI, Polri, Media, stakeholder terkait dan masyarakat. Harapannya acara ini dapat membentuk satu pemahaman terhadap aturan yang ditetapkan pada Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Sijunjung, Gusni Fajri, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peran ASN dalam menjaga netralitas. Gusni mengungkapkan, Bawaslu akan mengutamakan pencegahan terlebih dahulu. Untuk itu, komunikasi terbuka lebar terkait dengan aduan dan konsultasi, terutama untuk ASN.
Lebih lanjut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Dr. Zefnihan menekankan bahwa netralitas adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Rangkaian acara ditutup dengan pembacaan ikrar dipandu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi netralitas oleh Sekda Sijunjung, Dr. Zefnihan, Camat serta Walinagari se-Kabupaten Sijunjung.
Terdapat empat poin penting dalam ikrar menjaga dan menegakkan prinsip Netralitas ASN diantaranya :
1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN di instansi masing-masing dalam akan fungsi pelay publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024
2. Menghindari konflik, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepadapegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu
3. Menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran
serta berita bohong.
4. Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.
Humas Bawaslu Kabupaten Sijunjung