Pengawasan Non Tahapan Jadi Fokus, Ketua Bawaslu RI Ajak Semua Pihak Bergerak
|
Sijunjung - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Rahmat Bagja, menegaskan bahwa seluruh proses non-tahapan pemilu harus mendapat perhatian serius dari jajaran pengawas. Perihal ini disampaikan dalam kegiatan persiapan pengawasan pencocokan dan penelitian terbatas serta rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan III tahun 2025 di Ruang Sidang Bawaslu Sumatera Barat, Sabtu (20/9).
Rahmat Bagja menilai, pengawasan yang konsisten sejak dini menjadi kunci agar tahapan pemilu nantinya dapat berjalan dengan baik.
“Kita harus mengawal agar proses berjalan baik. Tahapan diperkirakan dimulai pada 2027, dan persiapan harus dilakukan sejak sekarang,” ujar Rahmat Bagja saat memberikan sambutan.
Ia juga mengapresiasi kerja ekstra jajaran Bawaslu di Sumatera Barat yang terus menunjukkan komitmen dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Walau menambah beban kerja, semoga tetap semangat. Extra effort ini adalah jalan menuju demokrasi yang sehat di Indonesia,” ungkapnya.
Melalui pengawasan yang sistematis, Bawaslu Sumatera Barat menargetkan proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dapat menjadi fondasi kokoh bagi pelaksanaan pemilu yang lebih berkualitas di masa depan.
Hadir pada kegiatan ini perwakilan Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Kordiv. HPPH, Heru Rahmat Julisa, serta staf.
HUMAS BAWASLU KABUPATEN SIJUNJUNG